Jenis Vaksin Dan Jadwal Vaksinasi Anak Anjing


Sebenarnya anak anjing memerlukan beberapa vaksin untuk mendukung keadaan tubuh menjadi lebih baik. Sehingga Vaksinasi anak anjing ialah suatu hal yang sangat perlu.





Vaksin yang diberikan pada anak anjing juga akan menghindari aneka macam macam penyakit atau serangan nanah dalam kurun perkembangan. Apalagi berbagai jenis anak anjing ras juga mempunyai ketahanan tubuh yang cukup berbeda. Saat ini, beberapa dokter binatang menyarankan beberapa macam vaksin untuk anak anjing.





Hal ini dijalankan untuk menerima adaptasi terhadap seluruh bagian badan dengan keadaan yang lebih baik. Vaksin itu berisikan mikroorganisme yang sudah dimatikan atau telah dimodifikasi melalui banyak sekali pertimbangan ilmiah. Mikroorganisme ini berfungsi untuk melawan basil penyakit yang sengaja atau tidak masuk dalam tubuh anak anjing.





Untuk menerima opsi vaksin yang lebih baik, Anda mesti melakukan konsultasi kepada dokter hewan. Apalagi hal ini juga akan mempermudah penyeleksian vaksin yang sangat cocok pada kondisi tubuh, karakter anak anjing ras, dan usia.





Pemberian vaksin ini juga akan memerlukan dosis yang cukup berbeda. Sebaiknya Anda juga memiliki catatan kesehatan dari anak anjing sejak lahir. Biasanya usulanini akan digunakan untuk membuat lebih mudah dokter dalam menunjukkan opsi vaksin yang lebih baik.





Jenis Penyakit Anak Anjing yang Membutuhkan Vaksin










Vaksinasi Anak Anjing
(Sumber: Liputan6.com)




Tentu saja Anda harus menimbang-nimbang berbagai jenis vaksin yang diberikan untuk anak anjing. Masing-masing dari vaksin ini mempunyai fungsi yang cukup berlawanan. Anda juga bisa menerima isu embel-embel lainnya lewat anjuran dokter. Berikut beberapa penyakit yang sungguh membutuhkan vaksin pada anak anjing:





1. Parvovirus (Parvo)





Vaksin ini diberikan untuk mencegah dari serangan parvovirus yang bisa menjadikan gagal jantung pada anak anjing. Beberapa dokter binatang mengungkapkan bahwa virus ini juga akan menyerang metode pencernaan.





Baca Juga : Hal Penting Tentang Grooming Anjing yang Wajib Anda Lakukan





Gejala yang mampu Anda lihat secara kasat mata pada penyerangan virus ini dimulai dari diare yang berlebihan sampai mengeluarkan darah dan demam tinggi. Selain itu, kotoran pada anak anjing juga tidak biasa dan mengakibatkan anyir anyir yang sungguh menyengat.





2. Distemper





Vaksin pada penyakit ini dilaksanakan untuk menghindari sakit yang ditimbulkan lewat sistem pernapasan. Bahkan, seluruh bab tubuh juga akan mengalami persoalan serius bila tidak dikerjakan dengan sungguh serius. Gejala yang ditimbulkan pada penyakit ini umumnya dimulai dari flu berat yang dibarengi demam tinggi.





Fase berikutnya, anak anjing akan mengalami diare dan perilaku garang yang tidak mirip lazimnya . Sebaiknya, Anda selalu mengantisipasi virus ini tidak menyerang anak anjing. Bahkan, bila pinjaman vaksin dijalankan dalam jangka waktu yang cukup sering, anak anjing juga akan mengalami kerusakan tata cara saraf yang cukup serius.





3. Hepatitis





Anda sungguh memerlukan vaksin untuk penyakit ini. Mengapa? Alasannya bukan lain sebab anak anjing gampang sekali mengalami penyakit ini. Apalagi penyebaran penyakit ini melalui kotoran atau urin yang telah tercemar virus. Bila Anda tidak secepatnya menanggulangi penyakit ini, maka anak anjing akan mengalami kerusakan ginjal, hati, dan gangguan kesehatan yang terlalu berlebihan.





Penyakit seperti ini memiliki tanda-tanda yang dimulai dari demam tinggi, penurunan nafsu makan, sampai diare yang berlebihan dibarengi dengan darah. Sebaiknya Anda menghindari anak anjing dari hewan lain yang baru saja sembuh dari penyakit ini.





4. Leptospirosis (Lepto)





Penyakit ini cukup berbahaya bagi anak anjing dan insan. Apalagi penyakit ini juga bisa menular kepada manusia jikalau terkontaminasi melalui kotoran dan urin. Menurut dokter hewan, penyakit ini akan merusak fungsi ginjal dan hati.





Baca Juga : Waktu yang Tepat untuk Memandikan Anjing





Gejala yang mampu Anda lihat seperti muntah, diare berlebihan, dan sikap depresif. Bahkan, beberapa masalah pada penyakit ini, bagian tubuh dari anak anjing tampaklebih kuning.





5. Rabies





Penyakit ini adalah salah satu penyakit populer di kalangan penyayang anjing. Segera lakukan vaksinasi untuk menghindari terjangkitnya penyakit ini. Apalagi dikala ini beberapa dokter binatang juga memiliki saran yang lebih baik. Hal yang harus Anda ingat adalah penyakit ini mampu saja menular terhadap insan melalui air liur yang terinfeksi. Lebih parah lagi, penyakit ini bisa mengakibatkan kematian pada anjing atau objek yang lain yang sudah terinfeksi.





Jenis Vaksin dan Jadwal Vaksinasi Anak Anjing










Vaksinasi Anak Anjing
(Sumber: Dictio.id)




Beberapa jenis vaksin yang diusulkan untuk anak anjing mempunyai perhitungan waktu yang cukup berlainan. Hal ini dilaksanakan dengan perhitungan usia dari anak anjing. Pemberian mirip ini dikerjakan untuk menerima efek dan hasil yang lebih baik.





Baca Juga : Tips Mengatasi Ras Anjing Hiperaktif





Untuk menerima acara vaksinasi pada anak anjing, seharusnya Anda berkonsultasi terhadap dokter binatang. Selain itu, Anda juga mampu memperlihatkan riwayat kesehatan dari anak anjing sejak lahir. Beberapa jenis vaksin dan acara vaksinasi yang umumnya dipraktekkan pada anak anjing dimulai dari:





1. Usia 6-8 minggu





Usia ini akan dipraktekkan investigasi umum lewat dokter hewan. Biasanya dokter juga akan melaksanakan Vaksinasi DP (Distemper dan Parvovirus) dan Pemberian obat cacing. Anak anjing pada usia ini sungguh rentan kepada cacingan.





2. Usia 10-12 ahad





Pada usia juga sungguh memerlukan campur tangan oleh dokter binatang. Selain itu, anak anjing akan mendapatkan Vaksinasi PiBr (Parainfluenza dan Bordetella).





3. Usia 14-16 ahad





Pada usia ini, investigasi yang dijalankan oleh dokter hewan akan menciptakan beberapa keputusan terhadap pertolongan jumlah vaksin. Anak anjing lazimnya diberi jumlah vaksin yang terdiri dari Vaksinasi DHLPI (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis dan Parvovirus). Seluruh vaksin ini akan diadaptasi terhadap kondisi badan anjing.





4. Usia 20 minggu





Pemeriksaan umum pada usia ini tetap dijalankan oleh dokter. Apalagi anak anjing juga memerlukan jumlah vaksin yang lebih banyak. Usia ini akan diberikan Vaksinasi DHLPII+R (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus dan Rabies). Penerapan jumlah vaksin yang cukup banyak akan mempengaruhi pertumbuhan anak anjing.





5. Usia 5 bulan





Bagi anak anjing yang belum pernah menerima vaksinasi pada usia ini, disarankan untuk dilaksanakan pemeriksaan khusu oleh dokter hewan. Biasanya, pemeriksaan ini juga akan ditambahkan pemberian Vaksinasi DHLP +R (Distemper, Hepatitis, Leptospirosis, Parvovirus dan Rabies).





Itu beliau postingan wacana vaksinasi anak anjing. Sekali lagi kami tekankan bahwa vaksinasi anak anjing itu sangat penting untuk dilakukan. Jika anda memang sayang sama anjing anda kerjakan hal ini biar tidak menyesal dikemudian hari.





Jangan lupa untuk ikuti pertumbuhan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menurunkan Berat Badan 1Kg Dalam Seminggu

Cara Cepat Meninggikan Badan Dan Menurunkan Berat Badan Di Tahun 2023

Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Berpuasa