3 Tahapan Penting Budidaya Sidat Laba Mengagumkan

Saat ini budidaya sidat menjadi salah satu bisnis yang prospektif laba yang mengagumkan. Dimana seruan akan ikan sidat sangat tinggi, hal ini mampu Anda lihat pada negara Jepang yang menimbulkan ikan sidat selaku menu utama pada restoran-kedai makanan mereka.


Di negara Jepang, ikan sidat biasanya disebut dengan udanon atau unagi, nama hidangan tersebut merupakan ikan sidat bakar yang tersaji di atas nasi. Di negara Jepang sendiri, ikan sidat sulit untuk Anda peroleh atau sudah langka. Dalam presentasenya, Jepang cuma mampu memproduksi 30%, sedangkan 70% merupakan hasil impor dari negara lain, tergolong Indonesia.


budidaya sidat

Panen budidaya sidat

Di dalam negeri sendiri, ajakan ikan sidat sangatlah tinggi. Namun pelaku ternak ikan sidat masih tergolong rendah, sehingga harga ikan sidat di Indonesia masih relatif tinggi. Artinya Anda mempunyai kesempatan besar untuk menggali keuntungan yang besar dari budidaya sidat.


postingan belut: Cara Budidaya Belut Yang Tepat


Tahap-Tahap Budidaya Sidat


Proses budidaya sidat termasuk gampang. Dalam budidaya sidat sendiri ada 3 tahapan yang perlu Anda kerjakan, yakni tahap pendederan 1, tahap pendederan 2, serta tahap pembesaran. Tahapan tersebut diklasifikasikan biar memudahkan Anda dalam mempercepat kemajuan ikan sidat yang Anda budidayakan.


Saat ini, belum ada didapatkan cara rekayasa untuk pembenihan sidat, hasilnya bibit sidat yang hendak Anda budidayakan mesti mengandalkan dari alam. Bentuk dari bibit sidat sendiri nyaris ibarat sidat yang sudah dewasa, tetapi benih sidat masih berskala kecil serta tampaktransparan atau lebih diketahui dengan glass eel.


Tahap Pendederan 1


Tahap pendederan 1 lazimjuga disebut dengan tahap pengenalan. Pada tahap ini benih sidat dikenalkan pada lingkungan yang gres, sehingga dapat beradapsi pada kolam gres serta mampu memakan pakan produksi atau pakan yang homogen. Disamping itu tahapan ini juga bertujuan agar benih atau glass eel dapat dibesarkan sampai menjadi ukuran elver dan siap Anda pindahkan ke tahap pendederan 2.


Untuk ukuran glass eel yang dapat Anda budidayakan ada 2 jenis, ialah jenis A.Bicolor dan jenis A.Marmorata. Untuk jenis A.Bicolor dapat Anda temukan pada pantai selatan dari Pulau Jawa, sedangkan jenis A. Marmorata dapat Anda peroleh pada daerah Poso Sulawesi Tengah dan daerah Tatelu Sulawesi Utara. Ukuran benih sidat yang berukuran glass eel yang dapat Anda sebar yakni 0,17 gram dengan komposisi 6 ekor setiap liter air.


Tahap penebaran benih mesti Anda lakukan dengan cepat sehabis benih telah sampai pada lokasi pemeliharaan Anda. Hal tersebut bertujuan untuk menekan tingkat tertekan pada benih sidat yang terjadi selama pemindahan ikan sidat dengan transportasi.


Sebelum bibit Anda tebar, semestinya Anda melaksanakan tahap aklimatisasi apalagi dulu, caranya adalah plastik yang memuat glass eel tersebut Anda biarkan mengapung di atas kolam budidaya sidat selama beberapa menit. Setelah proses aklimatisasi tersebut tamat, baru Anda mampu menebar bibit pada bak pemeliharaan Anda.


budidaya sidat
Kolam pendederan ikan sidat

Tahap Pendederan 2


Tahap pendederan 2 ialah tahap dikala ikan sidat Anda telah berskala Elver. Pada tahap ini adalah persiapan budidaya sidat yang berskala elver menjadi sidat yang berukuran fingerling atau setara dengan 10 gram per ekor. Jika sidat Anda telah berskala 10 gram per ekor, artinya sudah siap Anda pindahkan lagi ke bak pembesaran.


Tahap Pembesaran


Pada tahap pembesaran, Anda akan melaksanakan budidaya sidat hingga berkuran 20 kali lipat dari ukuran fingerling. Sehingga ikan sidat yang yang mempunyai ukuran 200 gram per ekor atau lebih ialah ukuran ikan sidat yang telah layak dikonsumsi atau siap Anda jual.


Pada tahap ternak ikan sidat ini, Anda dapat memakai jenis kolam beton yang berukuran 2x5x1,5 m3 dengan kapasitas air berkisar 5 m3. Kolam pemeliharaan tersebut semestinya Anda lengkapi dengan aerasi serta air yang mengalir. Air yang Anda gunakan mampu berasal dari air sumur yang Anda hubungkan ke bak pemeliharaan menggunakan paralon.


Dalam budidaya sidat tahap pembesaran, Anda direkomendasikan untuk memperhatikan volume pergantian air, minimal terjadi pergeseran 300% setiap hari. Anda juga mesti mempertahankan kestabilan suhu air yang berkisar antara 29-31 0C, cara mempertahankan kestabilan suhu kolam mampu dengan cara adalah menutup bak dengan terpal atau anyaman bambu.


Waktu yang Anda butuhkan untuk budidaya sidat sampai ukuran siap konsumsi yakni 5 bulan. Waktu tersebut tergantung dengan ukuran benih yang Anda tabur sebelumnya. Jika Anda menabur sidat ukuran 200 gram maka Anda dapat panen pada angka 500 gram dalam 5 bulan proses budidaya sidat. Sebagai gambaran untuk Anda, kalau Anda menabur ikan sidat sebanyak 1 ton, maka dengan proses budidaya sidat selama 5 bulan Anda akan menerima hasil panen ikan sidat sebanyak kurang lebih 5 ton ikan sidat.


budidaya sidat
Kolam pendederan dan pembesaran budidaya sidat

Demikian 3 tahapan budidaya sidat yang mampu Anda jadikan aliran. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin menggeluti dalam bisnis budidaya sidat. Selamat menjajal dan jaya terus pertanian Indonesia.


postingan lele: Ingin Budidaya Lele Sangkuriang? Intip Caranya Disini


sumber gambar: sidatmasapi, budidayabloger, mryoyong



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menurunkan Berat Badan 1Kg Dalam Seminggu

Cara Cepat Meninggikan Badan Dan Menurunkan Berat Badan Di Tahun 2023

Cara Menurunkan Berat Badan Dengan Berpuasa