Petunjuk Lengkap Cara Merawat Watu Akik Biar Semakin Mahal
Beberapa tahun belakangan, batu akik menjadi sungguh populer di kalangan para kolektor. Banyak yang mencari dan membelinya selaku koleksi yang bagus dan mengagumkan. Sama halnya dengan barang koleksi mahal lainnya, perawatan kerikil akik juga tidak mampu asal-asalan. Ada cara merawat watu akik khusus yang dilaksanakan supaya makin mengkilap dan tampakmahal.
Jenis watu akik sendiri sangat beragam. Semua memiliki keunikan dan keutamaan tersendiri. Karena memiliki sifat dan ciri fisik yang berbeda, maka perawatan antara satu jenis watu akik dengan jenis yang lain juga berlainan. Lantas, bagaimana cara terbaik merawat watu akik?
Berbagai Cara Merawat Batu Akik Agar Semakin Mengkilap
Cara perawatan watu akik harus diadaptasi dengan sifat dari watu akik tersebut, apakah tembus cahaya atau tidak. Batu akik yang tembus cahaya, condong lebih keras dari batu akik yang tidak tembus cahaya. Oleh alasannya adalah itu, cara merawatnya pun cukup berlainan. Berikut ini ialah petunjuk lengkap tentang cara merawat kerikil akik agar terlihat lebih mahal:
Baca Juga: Prosedur dan Metode Cara Merawat AC Mobil Secara Berkala
1. Membersihkan Batu Akik Tembus Cahaya

Cara merawat kerikil akik yang pertama ialah perihal cara membersihkan jenis kerikil akik yang tembus cahaya. Beberapa jenis kerikil akik tembus cahaya yang paling terkenal diantaranya ialah watu bacan, kecubung, topaz, merah delima, sungai daerah, kalsedon, dan lavender. Nah, di bawah ini ialah langkah-langkah yang bisa dijalankan saat membersihkan kerikil akik yang tembus cahaya.
- Pastikan kawasan mencuci kerikil akik kondusif, seperti pada wastafel yang lubangnya ditutup filter kanal pembuangan biar watu akik tidak terjatuh ke dalam jalan masuk air.
- Sabun cuci piring sebanyak satu sendok teh dilarutkan dengan air biasa ke dalam mangkuk kecil. Jangan gunakan air panas, alasannya adalah tidak semua batu akik mampu tahan terhadap air panas.
- Batu akik direndam ke dalam larutan sabun basuh tersebut selama optimal 3 menit.
- Gosok watu akik menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu lembut dengan menyingkirkan abu di celah-celahnya. Penggosokan ini dilaksanakan tetap di dalam larutan sabun.
- Batu akik diangkat dan dibilas menggunakan air higienis.
- Kemudian kerikil akik di lap menggunakan kain microfiber semoga air yang melekat terserap, dan keringkan dengan cara mengangin-anginkannya.
2. Membersihkan Batu Akik Tidak Tembus Cahaya
Cara merawat watu akik selanjutnya ialah untuk jenis batu yang tidak tembus cahaya. Beberapa jenis kerikil akik paling populer yang tidak tembus cahaya diantaranya yakni onyx, pirus, kalimaya, giok, dan harimau. Batu jenis ini lebih berpori dibandingkan kerikil akik yang tembus cahaya, sehingga sifatnya lebih sensitif. Di bawah ini yakni langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika membersihkan batu akik yang tidak tembus cahaya.
- Berbeda dengan watu akik yang tembus cahaya, cara merawat watu watu akik yang tidak tembus cahaya tidak mampu dilaksanakan dengan mencuci apalagi merendamnya di dalam air. Hal ini dikarenakan air sabun mampu masuk lewat pori-pori watu dan mengganti warna dari batu tersebut.
- Maka dari itu, batu akik dibersihkan dengan cara diseka menggunakan tisu lembap tanpa pewangi atau mampu juga menggunakan kain microfiber.
- Gunakan sikat gigi yang memiliki bulu halus untuk membersihkan bagian belakang batu akik yang umumnya banyak menyimpan bubuk. Sebelum digosok, basahi apalagi dahulu sikat gigi tersebut dan kibaskan agar air tidak menggenang di sikat gigi.
- Ulangi langkah ke-2 dan ke-3 pada seluruh permukaan watu akik.
- Batu akik dikeringkan dengan kain microfiber yang kering, lalu angin-anginkan.
Baca Juga: Cara Merawat Kolam Renang semoga Bersih dan Nyaman
3. Menggosok Batu Cincin

Agar cara merawat watu akik dengan lebih optimal, mampu dikerjakan dengan menggosok watu akik menggunakan beberapa benda khusus. Daun pisang kering, materi kulit yang meliputi ikat pinggang kulit, tas kulit dan sepatu kulit, kertas aluminium, serta amplas paling halus ialah beberapa benda yang direkomendasikan untuk menggosok kerikil akik.
Batu akik mesti digosok dengan cara yang benar, adalah kerikil digosok pada lembaran yang telah dipilih dari kanan ke kiri. Jika masih ragu dengan cara memoles kerikil tersebut, seharusnya bawa kerikil akik ke jasa poles kerikil biar mengkilap dengan tanpa tergores.
4. Pedoman Penyimpanan dan Memakai Batu Akik
Selain membersihkan batu akik, bagian penting dalam cara merawat watu akik adalah perihal menyimpan dan memakainya. Dibawah ini ialah pedoman yang bisa dikerjakan untuk menyimpan dan menggunakan baik batu akik yang tidak tembus cahaya maupun kerikil akik yang tembus cahaya.
1. Menyimpan kerikil akik dengan melihat tingkat kekerasannya
Batu akik mempunyai tingkat kekerasan yang berbeda-beda pada setiap jenisnya. Tingkat kekerasan kerikil mulia dari yang paling tinggi ke rendah ialah Berlian, Rubi dan Safir, batu zamrud, topas, dan aquamarine. Karena perbedaan tingkat kekerasan ini, maka penyimpanan watu akik tidak mampu disatukan dalam satu tempat yang serupa.
Menyimpan semua jenis watu akik dalam satu kawasan yang serupa bisa menimbulkan timbulnya gesekan di batu dengan tingkat kekerasan rendah oleh watu yang tingkat kekerasannya lebih tinggi. Cara paling baik menyimpannya yaitu dengan memisahkannya di beberapa wadah atau kantong penyimpanan yang memiliki lapisan kain lembut biar kerikil akik tidak tergores.
2. Menghindarkan batu akik dari paparan panas dan sinar matahari
Paparan sinar matahari secara langsung bisa membuat warna kerikil akik memudar, dan mampu membuat batu akik mengering sebab berkurangnya kelembaban batu. Paparan yang terlalu panas bahkan mampu membuat batu menjadi retak. Oleh alasannya adalah itu, seharusnya watu akik disimpan di tempat yang teduh dan terlindung dari paparan sinar matahari.
3. Menjauhkan batu akik dari produk yang mengandung bahan kimia
Kandungan bahan kimia mampu membuat batu akik rusak. Termasuk semua bahan kimia yang ada pada beberapa produk kosmetik, hairspray, dan wewangian, ruang sauna serta klorin yang umum ada di bak renang mampu menghancurkan keindahan kerikil akik. Maka dari itu, hindarkan watu akik dari materi kimia dengan cara melepasnya jika akan melaksanakan pekerjaan yang menggunakan materi kimia.
Baca Juga: Cara Merawat Hardisk Agar Berumur Panjang Terbukti Work
5. Mengkilapkan Batu Akik

Selain cara-cara di atas, ada juga cara merawat watu akik selanjutnya yaitu bermaksud untuk menciptakan kerikil akik mengkilap. Diantaranya yakni sebagai berikut.
1. Mengolesi watu dengan minyak zaitun
Minyak zaitun telah terbukti berguna untuk aneka macam masalah kesehatan. Tapi siapa sangka minyak zaitun ini mampu dipakai untuk memberikan treatment khusus pada kerikil akik biar tetap berkilau. Caranya cukup gampang, minyak zaitun diteteskan ke kain yang halus lalu gosokan pada kerikil akik dengan gerakan yang perlahan.
2. Memakainya saban hari
Cara merawat batu akik supaya mengkilap yaitu dengan menggunakannya saban hari. Hal ini dikerjakan dengan mempergunakan suhu dari si pemakai kerikil. Suhu stabil yang lebih panas dari suhu sekitar yang didapat dari kontak fisik dengan pemakai ini efektif untuk membentuk kerikil yang semi kristal menjadi kristal seutuhnya. Selain sederhana, cara ini juga aman sebab tidak perlu menggunakan materi kimia.
3. Perendaman dan penjemuran
Cara berikutnya adalah perendaman dan penjemuran yang dilakukan dengan merekayasa suhu semoga pengkristalan kerikil bisa lebih singkat. Batu akik dimasukan ke dalam wadah yang berisi air hingga karam seluruhnya. Kemudian wadah tersebut diletakkan di bawah sinar matahari.
Ketika air di dalam wadah sudah menyusut dan tidak lagi berwarna bening, segera ganti air tersebut dengan air yang gres. Proses perendaman dan penjemuran ini dikerjakan cukup satu atau dua hari saja. Tetapi ada juga yang melakukannya hingga satu bulan. Cara yang paling baik yakni melaksanakan cara ini hingga kerikil akik mengkristal.
Nah, itulah bimbingan paling komplet mengenai cara merawat batu akik supaya mengkilap dan tampakmahal. Lakukan setiap prosedur perawatan dengan hati-hati, teliti dan waspada agar tidak berakibat pada rusaknya kerikil akik, entah karena tergores maupun warnanya yang menjadi pudar.
Jangan lupa untuk ikuti pertumbuhan situs web kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram TrikMerawat.com. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Komentar
Posting Komentar